Membaca salah satu artikel dari majalah Femina terbaru minggu ini (Femina no.09/XXXIX * 5-11 Maret 2011) ... membuat aku jadi geli sendiri ... artikel berisi curhatan dari para suami yang diwakili oleh Poltak Hotradero - Head of Research, BEJ ini sungguh menggelitik dan membuatku tersenyum ... karena membuat aku yang juga punya pengalaman pribadi kurang lebih sama, jadi merasa ... emang bener seh, gw banget neh kayanya .... hahaha ...
Tak bisa dipungkiri ... kebutuhan akan penampilan yang rapi dan enak dilihat, tentu harus ditunjang dengan pakaian + berbagai aksesorisnya ... apalagi bisa dibilang 99% wanita pasti akan sangat memperhatikan penampilan .... bahkan tidak jarang sampai mendapat julukan 'Miss Matching' yang bila bajunya misalnya berwarna biru, maka berbagai aksesoris yang dipakai juga diusahakan berwarna sama, dari ujung rambut sampai ujung kaki .... termasuk diriku ini *jujur.com* ... hihihi
Sementara bagi kebanyakan pria, memang rata-rata tidak terlalu memperhatikan penampilan yang harus serba matching, yang penting bersih dan wangi rasanya sudah cukup .... terkadang membuat gemas para istri, karena tidak mau diatur ... hehehe .... untungnya Kakanda-q tercinta termasuk yang open minded, senang juga kalau didandani oleh istri tercintanya ini ... :D
Lucunya, karena sudah 11 tahun terbiasa semuanya tinggal pakai (maklum sejak kami menikah mulai dari pakaian dalam sampai pakaian luarnya semuanya aku yang membelikan) jadi begitu ada kesempatan belanja sendiri, misalnya ketika sedang pergi dinas ke luar negri, yang ada malah beberapa kali salah ukuran pada saat membelinya ... alasannya seh karena malas untuk mencoba, karena sudah yakin dengan ukurannya ..... halah ... tapi begitu dicoba dirumah, ternyata yang kegedeanlah, yang kurang enak dipakailah, ada-ada saja ... malah karena beberapa kali kejadian, ada beberapa yang bahkan sama sekali belum pernah dipakai, hanya terlipat begitu saja dilemari ..... dan akhirnya sampai pada kesimpulan : "kayanya kalau belanja baju mending sama Mama aja deh ya" .... ;p
Nah, berkaitan dengan soal penampilan itu ... ga salah dong kalau sebagai wanita pasti punya pakaian yang lebih banyak dari pria ... hihihi ... *mencari pembenaran diri* ... wajar deh rasanya, kalau bagitu membuka lemari pakaian yang terbanyak adalah pakaian istri .... hehehe ..... karena sejak menikah 11 tahun yang lalu, pembagian lemari baju untuk kami memang sudah tidak adil .... bukan seperti layaknya pengantin baru yang masih penuh toleransi yaitu 50 : 50, tapi sudah 60 : 40 ... yang tentunya lebih banyak aku dari Kakandaku tercinta .... jadi Beliau ini tidak bisa protes kalau dibelakangan hari ternyata pembagian itu semakin tidak adil ... menjadi 70 : 30 .... hahaha
ehem .... itu baru bicara pakaian lho ya ... nah bicara aksesoris pendukung .... pastilah lebih heboh lagi ... mulai dari jilbab berbagai warna + model ... aneka jepit/bros ... tas, yang juga terdiri dari berbagai brand, ukuran, warna + model ... dan tidak lupa ... sepatu ... really love it ... :D
Pasti banyak wanita yang setuju, bahwa sebagai miss Matching, rasanya kurang PD kalau keluar dari rumah tidak matcing dari atas sampai bawah ... termasuk sepatu/selop/sandal ... nah berkaitan dengan itu, seperti kebanyakan wanita, aku sudah termasuk yang mempunyai hobi juga seh beli berbagai model + warna sepatu .... dimulai dari sejak pertama kali kerja dan masuk dalam lingkungan yang sangat memperhatikan penampilan ... apalagi sejak tinggal di salah satu negara 4 musim, dimana setiap 3bl sekali pasti ada sale besar-besaran produk out of season, untuk diganti dengan produk terbaru musim berikutnya, jadilah surga belanja untukku .... baru terasa waktu packing mau pulkam ke tanah air .... ternyata selama tinggal disana banyak juga sepatu/sandal yang aku beli .... hahaha .... itu belum termasuk yang dibawa dari tanah air + belanja waktu pergi ke Dubai, dimana beberapa brand sepatu yang kalau di Indonesia harganya bisa diatas Rp. 600.000,-/pasang, disana karena sedang banyak big sale harganya hanya berkisar antara Rp. 150.000 - Rp. 250.000,- .... bagaimana tidak kalap coba .... ;p
Pantas saja suatu ketika, aku melihat Kakandaku tercinta sedang berdiri sambil memperhatikan sesuatu didepan lemari khusus sepatu, yang isinya semuanya adalah sepatu aku, sementara sepatu-sepatunya sendiri masih tersimpan rapi dalam box-nya .... waktu aku tanya, lagi ngapain seh Pa ? ... jawabnya adalah .... sepatu Mama banyak banget ya ... hehehe
Untungnya, Beliau ini sangat adil dan bijaksana ... halah ... karena tahu istrinya hobi belanja + koleksi sepatu, jadi tidak pernah melarang, yang penting asal jangan keterlaluan saja, sekali beli 5 pasang misalnya ... bahagia rasanya punya suami yang selalu mendukung + menyenangkan istrinya ...... hanya sekarang, karena aku lebih senang membeli berbagai macam barang-barang untuk baking & cooking, yang harganya juga tidak murah ... jadi agak mengerem hobi belanja sepatu, lebih baik dibelikan 'Peralatan Perang' saja deh yang lebih berguna ...
Apalagi sekarang kegiatan harianku juga hanya mengantar-jemput Bocils, tidak banyak acara-acara resmi yang mengharuskan tampil rapi seperti sebelumnya ..... jadi justru yang paling nyaman dipakai pada saat menyetir adalah ... sandal jepit karet ... walaupun tetap, aku simpan juga beberapa pasang sandal yang lain sebagai ganti ... suatu hari, pernah saat mengajak Bocils jalan ke mall, setelah sampai didalam aku baru sadar kalau belum mengganti sandal jepit tertjintah dengan sandal yang lebih bagus, jadilah Bocils aku titipkan pada pak Satpam didepan pintu masuk, dan aku lari sebentar ke mobil untuk ganti ... hihihi
Tapi jangan salah ... beberapa tahun terakhir ini juga Kakandaku tercinta itu mulai ikut mengoleksi sepatu ... aku sebut begitu, karena biasanya Beliau ini kurang begitu peduli pada sepatu yang dipakai, yang penting ada sepatu kerja dan khusus untuk acara yang warnanya semua hitam + sepatu olah raga, sudah cukup ... tapi sekarang mulai beragam, baik jenis, jumlah maupun warnanya .... jadi, sudah mulai ketularan juga ... sampai-sampai aku katakan padanya sambil bercanda ... wah, Papa mau koleksi sepatu juga ya kaya Mama ... yang dijawab dengan senyuman lebar ... ;p
yang pasti, karena sekarang Kakandaku tercinta juga mulai mau sedikit berdandan, maka kelihatannya pembagian lemari pakaian kami akan bertahan di angka 60 : 40 ..... soalnya kalau sampai lebih dari itu Beliau juga pasti tidak akan mau, takut dibilang pria metroseksual yang terlalu memperhatikan penampilan ..... hahaha
Tak bisa dipungkiri ... kebutuhan akan penampilan yang rapi dan enak dilihat, tentu harus ditunjang dengan pakaian + berbagai aksesorisnya ... apalagi bisa dibilang 99% wanita pasti akan sangat memperhatikan penampilan .... bahkan tidak jarang sampai mendapat julukan 'Miss Matching' yang bila bajunya misalnya berwarna biru, maka berbagai aksesoris yang dipakai juga diusahakan berwarna sama, dari ujung rambut sampai ujung kaki .... termasuk diriku ini *jujur.com* ... hihihi
Sementara bagi kebanyakan pria, memang rata-rata tidak terlalu memperhatikan penampilan yang harus serba matching, yang penting bersih dan wangi rasanya sudah cukup .... terkadang membuat gemas para istri, karena tidak mau diatur ... hehehe .... untungnya Kakanda-q tercinta termasuk yang open minded, senang juga kalau didandani oleh istri tercintanya ini ... :D
Lucunya, karena sudah 11 tahun terbiasa semuanya tinggal pakai (maklum sejak kami menikah mulai dari pakaian dalam sampai pakaian luarnya semuanya aku yang membelikan) jadi begitu ada kesempatan belanja sendiri, misalnya ketika sedang pergi dinas ke luar negri, yang ada malah beberapa kali salah ukuran pada saat membelinya ... alasannya seh karena malas untuk mencoba, karena sudah yakin dengan ukurannya ..... halah ... tapi begitu dicoba dirumah, ternyata yang kegedeanlah, yang kurang enak dipakailah, ada-ada saja ... malah karena beberapa kali kejadian, ada beberapa yang bahkan sama sekali belum pernah dipakai, hanya terlipat begitu saja dilemari ..... dan akhirnya sampai pada kesimpulan : "kayanya kalau belanja baju mending sama Mama aja deh ya" .... ;p
Nah, berkaitan dengan soal penampilan itu ... ga salah dong kalau sebagai wanita pasti punya pakaian yang lebih banyak dari pria ... hihihi ... *mencari pembenaran diri* ... wajar deh rasanya, kalau bagitu membuka lemari pakaian yang terbanyak adalah pakaian istri .... hehehe ..... karena sejak menikah 11 tahun yang lalu, pembagian lemari baju untuk kami memang sudah tidak adil .... bukan seperti layaknya pengantin baru yang masih penuh toleransi yaitu 50 : 50, tapi sudah 60 : 40 ... yang tentunya lebih banyak aku dari Kakandaku tercinta .... jadi Beliau ini tidak bisa protes kalau dibelakangan hari ternyata pembagian itu semakin tidak adil ... menjadi 70 : 30 .... hahaha
ehem .... itu baru bicara pakaian lho ya ... nah bicara aksesoris pendukung .... pastilah lebih heboh lagi ... mulai dari jilbab berbagai warna + model ... aneka jepit/bros ... tas, yang juga terdiri dari berbagai brand, ukuran, warna + model ... dan tidak lupa ... sepatu ... really love it ... :D
Pasti banyak wanita yang setuju, bahwa sebagai miss Matching, rasanya kurang PD kalau keluar dari rumah tidak matcing dari atas sampai bawah ... termasuk sepatu/selop/sandal ... nah berkaitan dengan itu, seperti kebanyakan wanita, aku sudah termasuk yang mempunyai hobi juga seh beli berbagai model + warna sepatu .... dimulai dari sejak pertama kali kerja dan masuk dalam lingkungan yang sangat memperhatikan penampilan ... apalagi sejak tinggal di salah satu negara 4 musim, dimana setiap 3bl sekali pasti ada sale besar-besaran produk out of season, untuk diganti dengan produk terbaru musim berikutnya, jadilah surga belanja untukku .... baru terasa waktu packing mau pulkam ke tanah air .... ternyata selama tinggal disana banyak juga sepatu/sandal yang aku beli .... hahaha .... itu belum termasuk yang dibawa dari tanah air + belanja waktu pergi ke Dubai, dimana beberapa brand sepatu yang kalau di Indonesia harganya bisa diatas Rp. 600.000,-/pasang, disana karena sedang banyak big sale harganya hanya berkisar antara Rp. 150.000 - Rp. 250.000,- .... bagaimana tidak kalap coba .... ;p
Pantas saja suatu ketika, aku melihat Kakandaku tercinta sedang berdiri sambil memperhatikan sesuatu didepan lemari khusus sepatu, yang isinya semuanya adalah sepatu aku, sementara sepatu-sepatunya sendiri masih tersimpan rapi dalam box-nya .... waktu aku tanya, lagi ngapain seh Pa ? ... jawabnya adalah .... sepatu Mama banyak banget ya ... hehehe
Untungnya, Beliau ini sangat adil dan bijaksana ... halah ... karena tahu istrinya hobi belanja + koleksi sepatu, jadi tidak pernah melarang, yang penting asal jangan keterlaluan saja, sekali beli 5 pasang misalnya ... bahagia rasanya punya suami yang selalu mendukung + menyenangkan istrinya ...... hanya sekarang, karena aku lebih senang membeli berbagai macam barang-barang untuk baking & cooking, yang harganya juga tidak murah ... jadi agak mengerem hobi belanja sepatu, lebih baik dibelikan 'Peralatan Perang' saja deh yang lebih berguna ...
Apalagi sekarang kegiatan harianku juga hanya mengantar-jemput Bocils, tidak banyak acara-acara resmi yang mengharuskan tampil rapi seperti sebelumnya ..... jadi justru yang paling nyaman dipakai pada saat menyetir adalah ... sandal jepit karet ... walaupun tetap, aku simpan juga beberapa pasang sandal yang lain sebagai ganti ... suatu hari, pernah saat mengajak Bocils jalan ke mall, setelah sampai didalam aku baru sadar kalau belum mengganti sandal jepit tertjintah dengan sandal yang lebih bagus, jadilah Bocils aku titipkan pada pak Satpam didepan pintu masuk, dan aku lari sebentar ke mobil untuk ganti ... hihihi
Tapi jangan salah ... beberapa tahun terakhir ini juga Kakandaku tercinta itu mulai ikut mengoleksi sepatu ... aku sebut begitu, karena biasanya Beliau ini kurang begitu peduli pada sepatu yang dipakai, yang penting ada sepatu kerja dan khusus untuk acara yang warnanya semua hitam + sepatu olah raga, sudah cukup ... tapi sekarang mulai beragam, baik jenis, jumlah maupun warnanya .... jadi, sudah mulai ketularan juga ... sampai-sampai aku katakan padanya sambil bercanda ... wah, Papa mau koleksi sepatu juga ya kaya Mama ... yang dijawab dengan senyuman lebar ... ;p
yang pasti, karena sekarang Kakandaku tercinta juga mulai mau sedikit berdandan, maka kelihatannya pembagian lemari pakaian kami akan bertahan di angka 60 : 40 ..... soalnya kalau sampai lebih dari itu Beliau juga pasti tidak akan mau, takut dibilang pria metroseksual yang terlalu memperhatikan penampilan ..... hahaha
No comments:
Post a Comment