Sejak dibuka dari kemasan hingga siap untuk dibentuk menjadi berbagai hiasan yang kita inginkan, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan terhadap fondant ... inilah step by step nya sesuai yang ada pada lembar petunjuk yang ada dalam kemasan (bila kita membeli dalam jumlah banyak) dan juga petunjuk dari Sahabat-sahabatku para pakar fondant yang dengan baik hati mengajarkan kepada aku ...
tips-nya, jangan memberikan maizena terlalu banyak pada saat menguleni karena hasilnya nanti akan menjadi retak-retak ... memang bila melakukan sendiri dirumah, kita tergoda untuk memberikan maizena banyak-banyak, tapi dengan sering berlatih, kita akan mengetahui berapa banyak sebenarnya pemberian maizena yang pas
tips-nya, jangan memberikan maizena terlalu banyak pada saat menguleni karena hasilnya nanti akan menjadi retak-retak ... memang bila melakukan sendiri dirumah, kita tergoda untuk memberikan maizena banyak-banyak, tapi dengan sering berlatih, kita akan mengetahui berapa banyak sebenarnya pemberian maizena yang pas
Step 1 :
inilah bentuk fondant yang baru dibuka dari kemasan
berwarna putih seperti gips, teksturnya agak lembek
dan sedikit lengket
Step 2 :
uleni fondant ditambah dengan maizena
sedikit demi sedikit, hingga fondant terasa
lebih kokoh dari sebelumnya
uleni fondant ditambah dengan maizena
sedikit demi sedikit, hingga fondant terasa
lebih kokoh dari sebelumnya
Step 3 :
bila ingin mendapatkan fondant yang berwarna,
tambahkan pewarna makanan sesuai dengan
warna yang diinginkan, berikan sedikit pewarna,
uleni hingga tercampur rata, berikan lagi pewarna,
uleni lagi, lakukan terus hingga didapatkan warna
seperti yang diharapkan
tips : akan lebih baik lagi bila setelah diwarnai,
fondant didiamkan dulu selama 1-2 hari (diperam)
agar warnanya lebih keluar
Step 4 :
tipiskan fondant dengan rolling pin polos
atau bertekstur/bermotif
tipiskan fondant dengan rolling pin polos
atau bertekstur/bermotif
Step 5 :
setelah fondant ditipiskan, baik dengan rolling pin
polos ataupun motif, letakkan fondant diatas
base cake yang telah diolesi tipis dengan
buttercream atau ganache
Step 6 :
potong bagian pinggirnya dengan pisau
pemotong yang tajam, rapikan seluruh
permukaanya, cake siap dihias
potong bagian pinggirnya dengan pisau
pemotong yang tajam, rapikan seluruh
permukaanya, cake siap dihias
contoh Rolling Pin dengan motif/tekstur
(contoh-contoh rolling pin lainnya bisa dilihat pada
tag : Tool for Fondant ~ Rolling Pin ~)
contoh pisau pemotong dengan dua mata pisau,
yang polos untuk merapikan, yang bergerigi untuk
memberikan bentuk pada potongan fondant,
contohnya untuk pinggiran pita/border
semoga bermanfaat bagi para Sahabat yang ingin memulai belajar menghias dengan fondant ... :D
No comments:
Post a Comment