Tofu Nugget

Sudah lama sebenarnya liat teman-teman mem-posting foto Nugget Tahu di di Fb, cuma kok masih belum tertarik untuk bikin, sampai kemarin ada teman yang posting foto ini lagi ....

pas liat fotonya jadi inget kalau aku juga masih punya tahu dna bahan-bahan lainnya, jadi langsung deh bikin .....

resepnya aku modifikasi dari ressep Chicken Nugget yang sudah pernah aku share disini sebelumnya, silakan dicatat bagi para Sahabat yang ingin membuatnya juga .... 

selamat mencoba .... :D

TOFU NUGGET

by dapur Deana

bahan :

2 buah tahu putih 

200 gr daging ayam

1 buah wortel, potong kotak kecil atau bisa juga diparut

2 butir telur

1 buah bawang bombay

4 siung bawang putih

1/4 sdt lada bubuk

garam dan gula secukupnya

2 sdm minyak wijen

pelengkap (boleh dipakai boleh juga tidak) :

20 butir telur puyuh, rebus hingga matang, kupas, sisihkan

20 lembar kulit pangsit siap pakai

20 buah cetakan 

cara membuat  : 

 - haluskan bawang bombay, bawang putih dan daging ayam


















- tambahkan tahu yang telah dipotong-potong, haluskan bisa menggunakan Food Processor atau Blender

- setelah halus, pindahkan dalam mangkuk besar, tambahkan garam, gula, lada bubuk, minyak wijen, aduk rata, tambahkan wortel yang telah dipotong kecil atau diparut kasar, aduk rata

- siapkan loyang kecil, basahi, dan taruh selembar kulit pangsit, tekan-tekan hingga membentuk seperti mangkuk

- isi hingga penuh, ratakan, beri satu butir telur puyuh, tekan hingga setengah bagian masuk ke adonan agar tidak terlepas, lakukan hingga semua bahan habis

- kukus selama kurang lebih 30 menit atau hingga matang

~ selamat mencoba ~

Catatan :

* hasil jadi yang dapur Deana buat adalah sebanyak 20 buah, tetapi hasilnya bisa lebih atau kurang tergantung dari besarnya cetakan yang digunakan

* bila tidak mempunyai loyang kecil, bisa langsung dikukus menggunakan loyang besar kemudian dipotong-potong

* bisa langsung dinikmati setelah dikukus atau bisa juga digoreng terlebih dahulu

* untuk yang dipotong-potong bisa juga di variasikan dengan mencelupkan ke kocokan telur kemudia digulingkan ke tepung panir, sehingga hasilnya mirip seperti Chiken Nugget

* selamat berkreasi Sahabat-sahabat tersayang .... :D

oooooo000oooooo

Mie Aceh

Resiko tinggal jauh dari tanah air, kalau lagi kangen masakannya mau ga mau ya harus bikin sendiri .... tapi dengan begitu bikin aku jadi kreatif, karena jadi rajin browsing resep trus dipraktekin sampai didapat hasil yang rasanya sesuai selera ...

apalagi Papa dan Bocils ini benar-benar kritikus yang amat sangat jujur, kalau ga enak ya pasti bilang ga enak ..... makanya jadi harus berusaha keras supaya semuanya bilang enak .... hehehe ...

untungnya, kritikan Papa itu juga selalu ada tambahannya ..... selain ikut rajin nyariin resep,  Papa juga nemenin belanja bahan dan bumbunya, dan yang paling utama, mau beliin peralatan masakanya supaya istri tercintanya makin nyaman didapur ...... hahaha ......

kali ini Papa lagi kepengen makan Mie Aceh, apalagi karena pernah merasakan tinggal untuk dinas di Banda Aceh selama beberapa bulan, bikin Papa tau banget gimana rasanya yang asli ....

waktu pulkam kemarin seh, berhubung banyak tukang Mie Aeh, jadi tinggal beli aja ..... tapi disini jadi harus belajar bikin sendiri ....

dari berbagai resep yang beredar, ditambah praktek trial dan eror .... hihihi .... lebay ga seh .... akhirnya aku dapatkan resep yang menurut Papa paling pas dilidah, jadilah sekarang resep andalan setiap kali pengen bikin .....

aku share disini untuk Sahabat-sahabat yang ingin bikin juga ya ..... selamat mencoba ...... :D

MIE ACEH

by dapur Deana

bahan :
500gr mie kuning basah (bisa diganti mie kering dengan ukuran yang sama)
200gr daging sapi, potong kecil sesuai selera
200gr udang kupas
1/4 buah kol, iris tipis
100gr tauge, buang akarnya
5 butir bawang merah, iris tipis, goreng sebentar
5 siung bawang putih, iris tipis, goreng sebentar
1 batang daun bawang, iris tipis
2 sdm kecap manis
1 sdt bubuk kari
garam dan gula secukupnya
minyak untuk menumis
air secukupnya

bumbu halus :
4 butir bawang merah
4 siung bawang putih
5 buah cabe merah
1cm kunyit segar, kupas, bakar sebentar
1 sdt jintan
1/2 sdt kapulaga
1/2 sdt lada bubuk

pelengkap :
emping/kerupuk
acar

cara membuat :
- panaskan wajan, beri sedikit minyak, tumis bumbu halus hingga harum
- masukkan daging, aduk rata, beri sedikit air, masak hingga daging empuk dan berubah warna
- masukkan udang kupas, aduk rata
- masukkan mie basah dan potongan daun kol, aduk rata
- masukkan bumbu kari, kecap manis, garam dan gula, aduk rata
- masukkan bawang merah dan bawang putih goreng, aduk rata
- masukkan taoge dan daun bawang, masak hingga semua tercampur rata, sajikan hangat dengan emping/kerupuk dan acar

~ selamat mencoba ~

Dalkgalbi ~ Chicken Galbi, nasi goreng Korea ala dapur Deana

 

Pertama kali nyobain Chicken Galbi ini di salah satu resto di Myeongdong waktu nemenin mba Lina, teman Papa dari Jakarta yang sedang dinas kesini, jadi ceritanya aku, Mona dan mba Lina kita Ladies night disana, nemenin mba Lina belanja oleh-oleh aneka make up bikinan Korea pesanan teman-teman dan ponakannya, dan karena kelaparan lagi hampir tengah malam itu, mampirlah kami di resto ini  ....

memang cara makannya juga unik, dimasing-masing meja disediakan kompor, jadi kita bisa masak langsung sebelum makan ..... tapi kalau masih belum bisa masaknya seh dibantuin juga sama salah seorang pelayannya untuk masakin .... seru aja, pengalaman baru lagi .... :D

nah karena memang enak, jadi pas suatu saat kami jalan sekeluarga, mampirlah disalah satu resto yang menjual Chicken Galbi ini, dan ternyata semuanya suka, makanya aku jadi belajar untuk bikin sendiri dirumah, maklum kalau makan diluar dinegara non muslim seperti ini memang agak riskan untuk ke- halalan makanannya, jadi memang lebih baik bikin sendiri supaya aman .... :D

pada dasarnya, sebenarnya ini adalah nasi goreng mirip juga seperti nasi goreng Indonesia .... hanya bedanya karena menggunakan bumbu asli dan khas Korea, yaitu Ghochujang alias pasta cabai dan juga menggunakan Rice cake sebagai campurannya, jadi rasanya unik pedas dengan sensasi kinyil-kinyil dari rice cake ....

jujur saja, orang Korea ini memang agak kurang kreatif soal bumbu, karena hampir semua masakannya menggunakan bumbu Ghochujang ini ....

dan karena orang-orang Korea sangat suka makan sayuran, jadi dalam nasi goreng inipun ditambahkan berbagai macam sayuran sebagai campuran, bisa berupa potongan sawi putih, aneka jamur bahkan juga wortel dan kecambah ....

beberapa kali nyoba, inilah resep yang paling gampang dan minimalis, tapi jadi favorit kami sekeluarga, kalau udah lama ga dibikinin ini pasti deh pada nanya .... kapan Mama bikin Dalkgalbi lagi ..... hehehe .....

DALKGALBI ala dapur Deana

by dapur Deana

bahan  :

200 gr daging ayam fillet

150 gr rice cake - Garraedeok, potong tipis

600 gr nasi putih

1 bh bawang bombay ukuran besar, potong tipis

1 batang daun bawang, potong tipis

2 lembar besar seaweed kering, potong tipis

2 sdm Gochujang, pasta cabai khas Korea

3 sdm kecap asin

1/4 sdt lada bubuk

1 sdm minyak wijen

garam dan gula secukupnya

1 sdm minyak untuk menumis

cara membuat  :

- potong daging fillet ayam sesuai selera, sisihkan

- campur jadi satu Ghochujang, kecap asin, garam, gula, lada bubuk dan minyak wijen, aduk rata

- masukkan potongan daging ayam fillet, aduk rata, diamkan sebentar agar meresap

- panaskan minyak dalam api sedang, masukkan daging ayam yang telah berbumbu, masak hingga berubah warna

- masukkan potongan rice cake , aduk rata, masak hingga rice cake empuk

- masukkan potongan bawang bombay, aduk rata

- masukkan potongan daun bawang, aduk rata

- masukkan nasi putih, aduk rata hingga, masak hingga semua bahan tercampur rata dan matang

- matikan api, masukkan potongan seaweed, aduk rata

- hidangkan hangat

Catatan :

* Ghochujang atau pasta cabai khas Korea ini sudah cukup pedas, namun bisa ditambahkan lagi bila suka

* Bila masih belum terasa pedas, bisa ditambahkan cabai bubuk yang berbentuk seperti cornflake dan masih ada bijinya, sehingga penambahan sedikit saja sudah cukup pedas

* Biasanya Dakgalbi juga dihidangkan dengan tambahan campuran aneka sayur, seperti potongan daun sawi atau jamur, jadi bisa ditambahkan bila suka, masak bersama setelah nasi masuk agar tidak terlalu matang

~ selamat mencoba ~

Mpek-Mpek Palembang

Salah satu makanan tradisional favorit keluarga yang selalu bikin kangen tanah air, untungnya disini gampang untuk mendapatkan ikan tenggiri,  jadi bisa sering-sering bikin setiap kali Bocils minta deh ...... alhamdulillah  .....

setiap kali bikin aku selalu pake resep andalan dari bu Fatmah Bahalwan, yang memang paling cucok dilidah, paling untuk kuah cukonya aku kurangi jumlah cabe rawitnya supaya Bocils ga terlalu kepedesan .....  :D

MPEK-MPEK

by Fatmah Bahalwan

bahan :
600gr daging ikan tenggiri (biasanya didapat dari 1kg ikan utuh)
400ml air
400gr tepung sagu
30gr tepung terigu
1 bks kecil penyedap rasa ayam
1 sdm garam

Bahan Kuah Cuko:
1 kg gula Aren
2 ltr air
5 sdm cuka atau 200gr Asam jawa (bisa dikurangi bila terlalu asam)
10 bh bawang putih, haluskan,
100 gr cabai rawit merah atau 250 gt cabai rawit hijau, haluskan
40gr garam

cara membuat Kuah Cuko : 

rebus semua bahan jadi satu hingga kuah mengental
catatan : sebaiknya masukan cabai rawit secara bertahap sehingga mencapai tingkat pedas yang diinginkan, matikan api dan biarkan dingin, sisihkan

cara membuat Mpek-mpek  :

- haluskan daging ikan tenggiri hingga lembut
- tambahkan air sedikt demi sedikit, aduk rata
- masukan sagu, tepung terigu, penyedap rasa dan garam sedikit demi sedikit sambil terus diaduk sampai rata.


-  Perlu diperhatikan, untuk cara mengaduknya sebaiknya perlahan- lahan secara memutar agar adonan nantinya tidak keras dan alot.
- Adonan akan bertekstur lembek, maka untuk membentuknya lapisi tangan kita dengan tepung sagu untuk mempermudah proses.









- Adonan siap dibentuk lenjer, kapal selam, dan keriting.
*untuk membentuk lenjer, bentuk silinder adonan dengan berat 25gr.
*untuk kapal selam timbang adonan dengan berat 50gr,
* untuk bentuk silinder (seperti lenjer) lubangi bagian atas nya dengan jari, isi dengan kocokan telur kurang lebih 1,5 sdt, lalu rekatkan ujungnya.

Rebus air beri 1sdm cuka, yang bertujuan agar telur di dalam kapal selam tidak pecah, masukan pempek, rebus hingga penpek naik ke permukaan air.
-  Goreng di minyak panas.
-  Setelah di rebus pempek dapat disimpan di frezer.

~ selamat mencoba ~