Hi ...
thanks for stopping by at my beloved Kitchen around the world ....
this humble Blog contains the various kinds of things that happen around us everyday ..
that
can be an inspiration for filling the day ..
and
also the documentation of the work of culinary from various parts of the world,
that I've been created during this time ..
specially from my beloved country, Indonesia ...
as memories for the children and my grandchildren later ..
also for the spirit to go ahead ..
hopefully can provide benefits for everybody who reads this Blog ..
happy browsing ..... :D

Tuesday, September 9, 2014

Tinggal di Luar Negri = Keren ?








hhhhhmmmm .....

memang seh kalau melihat orang-orang yang tinggal di luar negri (LN) terutama di negara-negara maju itu kok kayanya keren banget ya, terlihat mapan dan senang terus hidupnya karena tinggal di negara yang (keliatannya) indah, bersih dan pasti deh semuanya mudah, termasuk masalah birokrasi yang di negara sendiri bukan main lambannya, dengan semboyan lama : " kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah " belum lagi dengan banyaknya pungutan liar alias pungli ..... 

tapi apa benar ya seperti itu ?

berdasarkan pengalaman ..... eheemmm ..... pernah datang ke suatu negara yang paling lama juga sekitar 1-2 minggu, ternyata ya beda sekali dengan kalau merasakan tinggal disana ...

kenapa bisa begitu ?

ya jelaslah, kalau hanya merasakan untuk waktu yang lama tentunya yang terlihat adalah yang serba indah, tapi coba deh merasakan lebih dari 2 bulan, belum tentu kita punya pemikiran yang sama lagi lho  .....

dulu waktu jamannya masih sering terbang ke berbagai negara, rasanya seh asyik-asyik aja, apalagi yang dilihat adalah tempat-tempat wisata, tempat belanja dan dunia gemerlap lainnya ....... hahaha .... yah itukan bagian dari pengalaman hidup, jadi ya bolehlah dikenang, toh yang didatangi juga paling club yang terkenal seperti Hard Rock ..... hehehe

sering juga liat-liat blog dari orang-orang yang tinggal di LN, kayanya seru ya .... sampai pernah bilang ke Papa, kayanya asyik ya kalau kita bisa tinggal di LN ....



ucapan adalah doa itu bener banget ternyata ...... eh kok ya malah akhirnya kesampaian bisa merasakan tinggal di LN, berbeda-beda negara pula ...





apakah masih asyik dan seindah yang dibayangkan ?

mungkin kalau tinggal seterusnya di suatu negara seh enak kali ya, tapi kalau harus bolak balik pindah ....... rempong dengan packing-nya itu lho yang ga nahan, rasanya baru aja napas ngebongkar barang dan rumah/apt terlihat nyaman, ternyata udah waktunya pulang which is harus packing lagi  ...... *hiiikkkss*

well, mari kita skip aja bagian yang rempong itu dan fokus ke masalah utama oke ......

seminggu pertama ..... masih bingung dengan segala perubahan yang terjadi .... mulai dari lingkungan, teman-teman dan yang terutama kendala bahasa ...

sebulan pertama ....... pastinya repot dengan urusan rumah, pindah sekolah anak-anak dan tetek bengek lainnya, belum lagi masalah paling krusial buat para ibu rumah tangga, gimana caranya ngatur menu harian supaya bisa ngatur juga belanja, terutama buat kami yang Muslim dan tinggal di negara non Muslim, jadi harus tau tempat-tempat belanja bahan makanan yang halal dan kalau bisa murah  ..... teteeeeeeeeeppp kan ibu-ibu .... hahaha ....

dan selanjutnya hanya kita yang bisa merasakan sendiri ..... disaat tinggal jauh dari tanah air, orang tua, saudara/kerabat dan sahabat, mau seperti apa hidup kita selanjutnya ?

dibuat menjadi surga atau neraka ? semuanya tergantung pada kita lho ...

dan karena kami memutuskan untuk membuat surga dimanapun kami tinggal, satu-satunya jalan adalah menikmatinya, seperti apapun keadaannya ya di syukuri aja ...

memang serunya adalah, banyak pengalaman baru yang bisa didapat, termasuk bagaimana menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi dimanapun kita berada, dan  bertambahnya pengalaman hidup untuk keluarga kami, terutama untuk Bocils tercintjah  ....

salah satu contoh pengalaman paling menyebalkan adalah, bahwa ternyata untuk mengurus berbagai dokumen seperti ID, SIM bahkan surat-surat pembelian kendaraan pun ternyata ya tidak semudah yang dibayangkan .... selain birokrasi yang berbelit, juga ternyata harus bolak balik mengurus karena belum tentu dokumen yang diserahkan bisa langsung disetujui ....

bayangkan saja .... untuk mengurus ID card diperlukan waktu yang lama .... waktu di Teheran dulu sekitar 1 bulan lebih baru jadi, tapi ternyata di Seoul (baca : Soul) pun lebih parah lagi ..... baru dua bulan ID card kami jadi, itu pun masih ada tambahan harus menunggu Alien Card yang dikeluarkan oleh pihak imigrasi Seoul, karena ada beberapa dokumen yang tidak bisa diurus tanpa Alien Card ini .... bacanya aja pasti ketawa ya, Alien Card, serasa jadi Alien alias mahluk asing, padahal cuma pindah ke negara lain, masih sama-sama Asia pula ..... aneh tapi nyata .... hahaha....

pengurusan SIM ..... waktu di Teheran, ntuk menukar SIM Indonesia harus dilengkapi dokumen yang sudah di translate ke bahasa setempat yaitu bahasa Farsi, jadi prosesnya sekitar sebulan ditambah dengan biaya yang lumayan mahal, jutaan rupiah gitu deh kalau di kurs ....... sementara di Seoul, alhamdulillah, ternyata cukup dengan mengisi dokumen yang walaupun dalam bahasa Hangul tapi ada bahasa Inggris nya juga, dan memberi pas foto dan SIM Indonesia untuk ditukar dengan SIM Korea yang berlaku untuk 10 tahun, selesai dalam waktu satu hari saja dengan biaya hanya W6000 atau sekitar Rp. 60.000,- saja ..... yeeeeeyyyyy

apakah masalah selesai sampai disitu ? ternyata tidak saudara-saudara ....

karena ternyata untuk mengganti/balik nama dan mendapatkan nomer baru harus melewati berbagai rintangan .... halah .... karena proses birokrasi yang amat sangat berbelit, mungkin juga karena perubahan nomer biasa ke nomer khusus ... *positive thingking*

dan setelah 3 minggu, prosesnya pun masih terkatung-katung karena ada dokumen yang ditolak jadi harus diurus ulang, entah kapan bisa selesai ..... dan lebih menyebalkan lagi adalah karena mobilnya sudah nongkrong dengan manisnya di garasi, sementara bodong karena nomernya sudah langsung dicopot jadi ga bisa dipakai kemana-mana ..... mbok ya selama proses berlangsung biarkan aja nomer lama tetap terpasang tapi diberikan surat keterangan jalan bahwa nomer mobil ini sedang dalam proses pengurusan untuk perubahan nomer karena balik nama ..... yang ada setiap hari diprotes mba Dea & dede Darrell karena ke sekolah tetap harus diantar-jemput dengan bus umum ........

ternyata enak di Indonesia tho, semuanya bisa di musyawarahkan .... hehehe ....

well ..... diantara duka, pastilah adalah suka ..... yang pasti kalau di Seoul masalah transportasi publik memang oke, rapi, bersih dan aman 24 jam ....




tapi seorang teman yang sudah beberapa kali tinggal di LN pun bisa berkomentar, bahwa tinggal di LN sebenarnya ya biasa saja .....




bahkan ada yang sudah pernah tinggal di beberapa negara Eropa pun yang keliatannya kereeennn bingiitttsss ..... *karena aku juga belum pernah kesana* ... hihihi ...., komennya pun : ya biasa aja kalau sudah dijalani setiap hari ...



jadi, jangan pernah membandingkan, karena pada setiap negara pasti deh ada plus-minus nya .... yang pasti adalah bikin orang-orang penasaran karena promosi yang bikin keliatan oke banget ....

seperti sekarang begitu pada tau kami tinggal di Seoul, komentarnya adalah .... asyik banget tinggal di Korea, bisa ketemu ... siapa itu artisnya .... hhhmmm .... Lee Min Ho ..... hahaha ..... padahal ga tau yang mana karena aku ga pernah nonton Drama Korea, jadi taunya baru disini setelah dikasih tau, ini lho yang namanya Lee Min Ho, pemilik resto Ayam Kyochon  .... hihihi ....

padahal, kantor KBS salah satu rumah produksi yang memproduksi berbagai Drama Korea ngetop itu tinggal menyeberang saja dari apartemen kami, tetap saja ga pernah tuh ketemu arteess Korea yang bikin heboh tanah air dengan aneka Drama Korea & K-Pop nya ....... ya ga juga kaleeeeee ....

sama saja kok seperti di Indonesia ..... kalau mau lihat Bali atau Raja Ampat misalnya, ya harus datang kesana, ga bisa cuma lihat dari Jakarta or Surabaya misalnya ....

yah begitulah Sahabat-sahabatku tersayang ....... mimpi untuk bisa jalan-jalan atau sekalian bekerja dan tinggal di LN seh bolehlah, atau malah harus supaya bisa menjadi motivasi diri ..... tapi bukan berarti tinggal di LN selalu bisa lebih baik lho, karena sebanyak apapun uang yang kita dapatkan dari bekeja di LN atau bahkan dimana pun, kalau tidak bisa mengelolanya dengan baik pasti akan habis juga kan ....

yang pasti mensyukuri segala nikmat yang diberikan oleh-Nya dan apa yang sudah dimiliki, pasti jauh lebih baik tanpa perlu mengeluh dimanapun kita tinggal .....

keep fighting for better future .... yang penting tetap mencari rejeki dengan jalan yang halal dan tidak menghalalkan segala cara .... :D








No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...