Dalam membuat cake, terkadang kita tidak membuat dalam loyang standar, melainkan dalam bentuk-bentuk khusus, sehingga tak jarang kita dibuat bingung saat akan membuatnya, berapa banyak kira-kira resep yg dibutuhkan untuk loyang yang berbeda dari loyang digunakan dalam resep.
Untuk mengkonversi ukuran loyang, terutama untuk loyang yg susah dihitung volumenya seperti loyang dg. bentuk yg tidak biasa, cara mudahnya adalah dengan mengukur volume cairan (air) untuk masing2 loyang.
Contohnya, bila dalam resep asli digunakan loyang bundar ukuran 20 cm
sedangkan kita ingin membuat dalam loyang bentuk hati dimana katakanlah kita tidak mengetahui ukuran dari loyang hati tersebut
maka untuk mengetahui jumlah resep yang harus dibuat, caranya adalah :
dengan menggunakan gelas ukur, pertama-tama ukur dulu air di loyang asli seperti tercantum dalam resep, misalnya untuk ukuran 1 resep Sponge Cake digunakan loyang bundar ukuran 20 cm, catat berapa ml jumlah air untuk 1 loyang tersebut.
Kemudian lakukan hal yg sama pada loyang yang akan digunakan, misalnya loyang bentuk hati tadi, catat berapa ml jumlah airnya, setelah itu tinggal dibandingkan, jangan lupa untuk mengukur juga ketinggiannya.
Setelah didapat ukuran cairannya, baru dapat di konversikan jumlah resep yang akan dibuat dalam loyang tersebut, misalnya dalam loyang bundar jumlah cairan sekitar 1000 ml, sedangkan pada loyang hati sebanyak 1500 ml, maka berarti jumlah resep yang harus dibuat untuk loyang tersebut adalah sebanyak 1,5x dari resep aslinya.
semoga bermanfaat dan dapat dimengerti penjelasan dari pemula binti amatir ini yaaa ... :D
Source : Millis NCC
modified by dapur Deana
No comments:
Post a Comment